Kamis, 06 November 2014

KECERDASAN BUATAN (ARTFICIAL INTELEGENCE)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LatarBelakang

Kecerdasan buatan (Artficial Intelegence) merupakan suatu inovasi baru dalam  ilmu pengetahuan. Tahun 1950 – an muncul kecerdasan buatan yaitu sejak di mulainya komputer modern. Ini merupakan kemampuan mesin-mesin elektronika baru untk menyimpansejumlah besar info dan memprosesnya dengan kecepatan yang sangat cepat.Sejak saat itu mulaibanak realisasi yang terjadi. Hal ini dibuktikan dengan adanya sistem komputer yang menyusut dalam ukuran dsb.
Pada era globalisasi seperti saat ini kita tidak bisa lepasdari mesin yang bernama komputer. Semua kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas belajar maupun pekerjaan sangat membutuhkan komputer. Kecangihan tetknologi semakin memudahkan manusia dalam menyelesaikan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Karena komputer merupakan suatu mesin yang bisadigunakan untuk membuat aplikasi apapun seusuaiyang kita butuhkan,hanya saja kita harus mengetahui kemampuan atau kapasitas dari mesin terse but. Semua yang kita inginkan atau apa yang ingin kita ketahui semuaada di dalamnya. Seperti game, ilmu pengetahuan, ekonomi, kedokteran, dan lain sebagainya.
Meskipun tidak ada yang dapat meramalkan masa depan secara rinci,jelas bahwa komputer dengan tingkat kecerdesan manusia atau lebih akan memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari dan peradaban masa depan.karena itu, kecerdasan buatan merupakan hal penting dalam perkembangan teknologi abad ini. Hal ini akan mempengaruhi negara-negara yang memainkan peranan penting dalam perkembangan kecerdasan buatan yang kemudian akan munculdi negara-negara adi kuasa. Untuk itu,kecerdasan buatan atau AI sangat penting untuk dipahami dan di pelajari oleh manusia karena kegunaannya bagi manusia sangat dibutuhkan baik sekarang dan masa depan.


1.2  Rumusan Masalah

1.      Apakah definisi Artficial Intelegence /AI ?
2.      Apa konsep Artficial Intelegence/AI ?
3.      Apakah perbedaan kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami ?
4.      Bagaimana kecerdasan buatan pada aplikasi komersial?
5.      Bagaimana kecerdasan buatan memecahkan maslah ?
6.      Apa representasi pengetahuanArtficial Intelegence /AI?

















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Artficial Intelegence (AI)

Tahun 1950 – an Alan Turing, seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan  percobaan Turing (Turing Test) yaitu sebuah komputer melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan sang operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang beradapada terminal lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).
Dalam kamus, kecerdasan di definisikan sebagai kemampuan untuk memperoleh, mengerti dan menggunakan pengetahuan atau kemampuanuntuk melatih perkiraan dan pemikiran. Kecerdasan adalah gabungan jumlah prestasi yang memberikan kita kemampuan untuk mengingat. Kecerdasan dimiliki seseorang yang pandai melaksanakan pengetahuan yang dimilikinya. Jika seseorang yang pandai melaksanakan pengetahuan yang dimilikinya. Jika seseorang memiliki banyak pengetahuan,tetapi ia tidak bisa melaksanakan dalam praktek, maka ia tidak bisa digolongkan dalam kecerdasan. Dengan kata lain kecerdasan adalah kemampuan manusia untuk memperoleh pengetahuan dan pandai melaksanakannya dalam praktek.
Artficial Intelegence (AI) merupakan Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia. Menurut John McCarthy, 1956, AI adalah Untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.
Cerdas = memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan & mengambil tindakan), moral yang baik
Agar mesin bisa cerdas (bertindak seperti & sebaik manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan & mempunyai kemampuan untuk menalar. Dua bagian utama yg dibutuhkan untuk aplikasi kecerdasan buatan :
a. basis pengetahuan (knowledge base): berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara satu dengan lainnya.
b. motor inferensi (inference engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan.
Pada awal diciptakannya,komputer hanya di fungsikan sebagai alata hitung saja. Namun dalam perkembangannya maka peran komputersemakin mendominasi kehidupan manusia. Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia maka komputer juga harus dibekali pengetahuandan mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk itu, pada Artficial Intelegence (AI) akanmencoba memberikan metode untuk membekali komputer dengan kedua komponen terse but agar komputer menjadi pintar.

2.2 Konsep Artficial Intelegence/AI
Ada beberapa konsep yang harus dipahami dlam kecerdasan buatan, diantaranya :
1.      Metode pengujian kecerdasan (Turing test)
Merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh turing. Dalam konsep ini, penanya (manusia) akan diminta untuk membedakan yang mana merupakan jawaban manusia  dan mana yang merupakan jawaban komputer. Apabila tidak dapat membedakan, maka turing berpendapat bahwa mesin tersebut dapat diasumsikan CERDAS.

2.      Pemrosesan simbolik
Adalah komputeryangsemula didesain untuk pemrosesan numerik,sedangkan manusia dalam berfikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat bersifat simbolik.sifat penting dari AI adalah bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non algometrik dalam menyelesaikan masalah.

3.      Heuristic
Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruangproblem secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
4.      Penarikan kesimpulan (Inferencing)
AI mencobamembuat mesin memiliki kemampuan berfikir atau mempertimbangkan (reasoning). Kemampuan berfikir termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik atau metode lainnya.

5.      Pencocokan pola (Pattern matching)
AI bekerja dengan metode pencocokan pola (Pattern matching) yang berusaha untukmenjelaskan objek, kejadian atau proses,dalam hubungan logik atau komputasional.

2.3 Perbedaan Kecerdasan Buatan Dengan Kecerdasan Alami
Jika dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan yang dimiliki oleh manusia), kecerdasan buatan memiliki beberapa keuntungan secara komersial :
Kecerdasan Alami
Kecerdasan Buatan
Bisa berubah karena manusia bersifat pelupa
Bersifat permanen selama sistem komputer tidak dirubah
Mentransferkan pengetahuan manusa dari orang ke orang lain membutuhkan proses yang lama dan keahlian tidak dapat dipublikasikan secara lengkap
Lebih mudah di publikasikan dan di sebarkan. Jika pengetahuan terse but ada di komputer maka lebih mudah disalin darikomputer ke komputer lain
Lebih mahal, jika kita tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan, maka kita harus mendatangkan  seseorang itu yang memakan biaya
Lebih murah, layanan komputer lebih murah karena tidak harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan yang sangat lama
Tidak dapat di dokumentasi secara langsung. Sangat sulit untuk di reproduksi
Dapat di dokumentasi.keputusan yang dibuat komputer dapat di dokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut
Kurang cepat dalam mengerjakan task
Bisa mengerjakan task lebih cepat dan lebih baik dari manusia
Lebih kreatif, karena kecedasan alami merupakan pikiran kreatif atau ide yang di pikirkan oleh manusia
Bersfifatmonoton,layanan komputer hanya menjalankan sistem berdasarkan konsep yang sudah dimiliki
Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau pembelajaran secara langsung
Harus mendapatkan masukan berupa input-input simbolik sebagai dataatau memory
Kecerdasan alami dapat digunakan secara luas
Kecerdasan buatan sangat terbatas
Fokus pemrosesan berdasarkan data dan informasi
Fokus pemrosesan berdasarkan numerik dan simbolik (pengetahuan)
Pencarian bersifat algoritma
Pencarian bersifat heuristic
Sifat input harus lengkap
Sifat input boleh tidak lengkap
Keterangan biasanya tidak disediakan
Keterangan bisanya disediakan
Struktur Kontrol terintegrasi dengan
informasi (data)
Struktur dikontrol dipisahkan dari pengetahuan
Siafat input kualitatif
Sifat input kuantitatif
Mempunyai kemampuan


2.4 Kecerdasan Buatan Pada Aplikasi Komersial
Lingkup utama kecerdasan buatan :
Text Box: Diagnosa PenyakitTHT 
ApakahAndademam (Y/T)?y 
ApakahAnda sakit kepala(Y/T) ? y
ApakahAnda merasa nyeri pada saat berbicara atau menelan (Y/T) ? y 
ApakahAnda batuk (Y/T) ?y
ApakahAnda mengalami nyeri tenggorokan(Y/T) ? y
ApakahselaputlendirAnda berwarnamerah dan bengkak(Y/T) ?y
Penyakit Andaadalah TONSILITIS
Inginmengulanglagi (Y/T) ?
1.Sistempakar (expert system) : komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yangdimiliki pakar. Contoh :






2.  Pengolahan bahasa alami (natural language processing) : user dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal bahasa inggris, bahasa indonesia, bahasa jawa, dll, contoh :
v  pengguna sistemdapat memberikan perintahdengan bahasa sehari-hari, misalnya, untuk menghapus semua file, pengguna cukup memberikan perintah ”komputer, tolong hapus semua file !” maka sistem akan mentranslasikan perintah bahasa alami tersebut menjadi perintah bahasa formal yang dipahamioleh komputer, yaitu ”delete *.* <ENTER>”.
v   Translator bahasa inggris ke bahasa indonesia begitu juga sebaliknya,dll, tetapi sistem ini tidak hanya sekedar kamus yang menerjemahkan kata per kata, tetapi juga mentranslasikan sintaks dari bahasa asal ke bahasa tujuan.
v  Text summarization : suatu sistemyang dapat membuat ringkasan hal-hal penting dari suatu wacana yang diberikan.
3.  Pengenalan ucapan (speech recognition) : manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara. Contoh :
v  memberikan instruksi ke komputer dengan suara.
v  alat bantu membaca untuk tunanetra, mempunyai masukan berupa teks tercetak (misalnya buku) dan mempunyai keluaran berupa ucapan dari teks tercetak yang diberikan.
v  Telpon untuk penderita bisu-tuli.
 






v  konversi dari SMS (Short Message System) ke ucapan sehingga pesan SMS dapat didengar. Dengan demikian memungkinkan untuk mendengar pesan SMS sambil melakukan aktivitas yangmenyulitkan untuk membacanya, seperti mengendarai mobil.
4.  Robotika & sistemsensor
Sistemsensor pada mesin cuci yaitu menggunakan sensor optik, mengeluarkan cahaya ke air dan mengukur bagaimana cahaya tersebut sampai ke ujung lainnya. Makin kotor, maka sinar yang sampai makin redup. Sistemjuga mampu menentukan jenis kotoran tersebut daki/minyak.Sistemjuga bisa menentukan putaran yang tepat secara otomatis berdasarkan jenis dan banyaknya kotoran serta jumlah yang akan dicuci.
-  Robotika
6.      Computer vision : menginterpretasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer
6.  Intelligent computer-aided instruction : komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih & mengajar.
Contoh : Learn to speak English
7.  Gameplaying
v  1997, DeepBluemengalahkan Garry Kasparov, the WorldChessChampion
v  DeepBlue chess machine menggunakan komputer IBM,Dibuattahun 1990-anoleh Hsu, Campbell,Tan, Hoane,Brody, Benjamin
v  DeepBlue mampu mengevaluasi 200juta posisibidakcatur /detik.

2.5Masalah Dan Metode Pemecahan Masalah
Sistemyang menggunakan kecerdasan buatan akan memberikan output berupa solusi dari suatu masalah berdasarkan kumpulan pengetahuan yang ada.Gambar sistemyang menggunakan kecerdasan buatan :
Rounded Rectangle: Output, 
jawaban,solusi
 





Pada gambar, input yg diberikan padasistemyg menggunakan kecerdasan buatan adalah berupamasalah. Sistemharus dilengkapi dengan sekumpulanpengetahuan yang ada pada basis pengetahuan. Sistemharus memiliki motor inferensi agar mampu mengambil kesimpulan berdasarkan fakta atau pengetahuan. Output yang diberikan berupa solusi masalah sebagai hasil dari inferensi.
Secara umum, untuk membangun suatu sistem yang mampu menyelesaikan masalah, perlu dipertimbangkan 4 hal :
1.  Mendefinisikan masalah dengan tepat. Pendefinisian ini mencakup spesifikasi yang tepat mengenai keadaan awaldan solusi yang diharapkan.
2.  Menganalisis masalah tersebut serta mencari beberapa teknik penyelesaian masalah yang sesuai.
3.  Merepresentasikan pengetahuan yang perlu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
4.  Memilih teknik penyelesaian masalah yang terbaik.
2.5.1 Mendefinisikan Masalah Sebagai Suatu Ruang Keadaan
Misalkan permasalahan yang dihadapi adalahpermainan catur, maka harus ditentukan :
1.  posisi awal pada papan catur
Posisi awal setiap permainan catur selalu sama, yaitu semua bidak diletakkan di atas papan catur dalam2 sisi, yaitu kubu putih dan kubu hitam.
2.  aturan – aturan untuk melakukan gerakan
Aturan – aturan ini sangat berguna untuk menentukan gerakan suatu bidak, yaitu melangkah dari satu keadaan ke keadaan lain. Misalkan untuk mempermudah menunjukkan posisi bidak, setiap kotak ditunjukkan dalam huruf (a,b,c,d,e,f,g,h) pada arah horisontal dan angka (1,2,3,4,5,6,7,8) pada arah vertikal. Suatu aturan untuk menggerakkan bidak dariposisi (e,2) ke (e,4) dapat ditunjukkan dengan aturan :
if bidak putih pada kotak(e,2),
and kotak(e,3) kosong,
and kotak(e,4) kosong
then gerakkan bidak dari (e,2) ke (e,4).
3.  tujuan (goal)
Tujuan yang ingin dicapai adalah posisi pada papan catur yang menunjukkan kemenangan seseorang terhadap lawannya. Kemenangan ini ditandai dengan posisi raja yang sudah tidak dapat bergerak lagi.
Contoh tersebut menunjukkan representasi masalah dalamRuang Keadaan (State Space), yaitu suatu ruang yang berisi semua keadaan yang mungkin. Kita dapat memulai bermain catur dengan menempatkan diri pada keadaan awal, kemudian bergerak dari satu keadaan ke keadaan yang lain sesuai dengan aturan yang ada, dan mengakhiri permainan jika salah satu telah mencapai tujuan.
Jadi untuk mendeskripsikan masalahdengan baik harus :
1.  Mendefinisikan suatu ruang keadaan (state space)
2.  Menetapkan satu atau lebih keadaan awal (initial state)
3.  Menetapkan satu atau lebih tujuan (goal state)
4.  Menetapkan kumpulan aturan
2.5.2 Metode Pelacakan/Pencarian
Hal penting dalammenentukan keberhasilan sistemcerdas adalah kesuksesan dalampencarian. Pencarian = suatu proses mencari solusi dari suatu permasalahan melalui sekumpulan kemungkinan ruang keadaan (state space). Ruang keadaan = merupakan suatu ruang yang berisi semua keadaan yang mungkin. Untuk mengukur perfomansi metode pencarian, terdapat empat kriteria yang dapat digunakan :
v  Completeness : apakah metode tersebut menjamin penemuan solusijika solusinya memang ada?
v  Timecomplexity : berapalama waktuyang diperlukan?
v  Space complexity : berapa banyak memoriyang diperlukan
v   Optimality : apakah metode tersebut menjamin menemukan solusi yang terbaikjika terdapat beberapa solusi berbeda?

Teknik pencarian :
Pencarian buta (blind search) : tidak ada informasi awal yang digunakan dalam proses pencarian :
1.         Pencarian melebar pertama (Breadth – First Search)
2.         Pencarian mendalampertama (Depth – First Search)
Pencarian terbimbing (heuristic search) : adanya informasi awal yang digunakan dalam proses pencarian :
1.      Pendakian Bukit (Hill Climbing)
2.      Pencarian Terbaik Pertama (Best First Search)
2.6 Representasi Pengetahuan
*      Dua bagian dasar sistemkecerdasan buatan:
Ø  Basis pengetahuan : Berisi fakta tentang objek-objek dalamdomain yang dipilih dan hubungan diantara domaindomain tersebut
Ø  Inference Engine : Merupakan sekumpulan prosedur yang digunakan untuk menguji basis pengetahuan dalam menjawab suatu pertanyaan,menyelesaikan masalah, atau membuat keputusan
*      Basis pengetahuan berisi strukturdata yang dapat dimanipulasi oleh suatu sisteminferensi yang menggunakan pencarian dan teknik pencocokan pola pada basis pengetahuan yang bermanfaatuntuk menjawab pertanyaan, menggambarkan kesimpulan atau bentuk lainnya sebagai suatu fungsi kecerdasan
*      Karakteristik representasi pengetahuan
Ø  Dapat diprogramdengan bahasa komputer dan disimpan dalam memori
Ø  Fakta dan pengetahuan lain yang terkandung didalamnya dapat digunakan untuk melakukan penalaran
v  Dalammenyelesaikan masalah harus dibutuhkan pengetahuan yang cukup dan sistemjuga harus memiliki kemampuan untuk menalar. Basis  pengetahuandan kemampuan untuk melakukan penalaran merupakan bagian terpenting darisistem yang menggunakan kecerdasan buatan.
2.6.1 Logika
Logika adalah bentuk representasi pengetahuan yang paling tua. Proses logika adalah proses membentuk kesimpulan atau menarik suatu inferensi berdasarkan fakta yang telah ada. Input dariproses logika berupa premis atau fakta-fakta yang diakui kebenarannya sehingga dengan melakukan penalaran pada proses logika dapat dibentuk suatu inferensi ataukesimpulan yang benar juga.
2.6.2        LIST dan TREE
List dan Tree merupakan struktursederhana yang digunakan dalamrepresentasi hirarki pengetahuan.
v  List
Adalah daftar dari rangkaian materiyang terkait.Hal ini bisa merupakan suatu daftar (list) namaorang yang anda kenal, barang-barang yang akan dibeli dari toko Serba Ada, hal-hal yang akan dikerjakan minggu ini, atau produk-produk berbagaijenis barang dalamkatalog, dll. List biasanya digunakan untuk merepresentasikan hirarki pengetahuan dimana objek dikelompokkan, dikategorikan atau digabungkan sesuai dengan urutan atau hubungannya. Objek dibagi dalamkelompok atau jenis yang sama. Kemudian hubungan ditampilkan dengan menghubungkan satu samalain.
v  Tree
Struktur pohon adalah struktur grafik hirarki. Struktur ini merupakan cara yang sederhana untuk menggambarkan list dan hirarki pengetahuan lainnya.
2.6.3 Jaringan Semantik
Jaringan semantik merupakan gambaran pengetahuan grafis yang menunjukkan hubungan antar berbagai objek. Jaringan semantik terdiri dari lingkaran-lingkaran yang menunjukkan objek dan informasi tentang objek-objek tersebut. Objek disini bisa berupa bendaatau peristiwa. Antara 2 objek dihubungkan oleh arc yang menunjukkan hubungan antar objek. Gambarberikut menunjukkan representasi pengetahuan menggunakan jaringan semantik.
2.6.4 Frame
Frame merupakan kumpulan pengetahuan tentang suatu objek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi, dll. Frame memiliki slot yang menggambarkan rincian (atribut) dan karakteristik objek. Frame biasanya digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan yang didasarkan pada karakteristik yang sudah dikenal, yang merupakan pengalaman-pengalaman. Dengan menggunakan frame, sangat mudah untuk membuat inferensi tentang objek, peristiwa, atau situasi baru, karena frame menyediakan basis pengetahuan yang ditarik dari pengalaman.
2.6.5 Tabel keputusan
•  pengetahuan diorganisasikan dalamformat spreadsheet, menggunakan baris dan kolom.
•  tabel dibagi 2 bagian, pertama sebuah list dari atribut dibuat dan untuk setiap atribut semua nilai yang mungkin ditampilkan. Kemudian sebuah list kesimpulan dirumuskan
•  pengetahuan dalamtabel diperoleh dari proses akuisisi pengetahuan.
2.6.6 pohon keputusan (decision tree)
Keuntungan utama representasi pengetahuan denganpohon keputusan adalah dapat menyederhanakan proses akuisisi pengetahuan dan dapat dengan mudah dikonversikan ke bentuk aturan (rule).
2.6.7 naskah (script)
Script adalah skema representasi pengetahuan yang samadengan frame, yaitu merepresentasikan pengetahuan berdasarkan karakteristik yang sudah dikenal sebagai pengalaman-pengalaman. Perbedaannya, frame menggambarkan objek, sedangkan script menggambarkan urutan peristiwa. Dalammenggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan slot yang berisi informasi tentang orang, objek, dan tindakan-tindakan yang terjadi dalamsuatu peristiwa. Elemen script meliputi :
1.  Kondisi input, yaitu kondisi yang harus dipenuhi sebelumterjadi atau berlaku suatu peristiwa dalamscript
2.  Track, yaitu variasi yang mungkin terjadi dalamsuatu script.
3.  Prop, berisi objek-objek pendukung yang digunakan selamaperistiwa terjadi
4.  Role, yaitu peran yang dimainkan oleh seseorang dalamperistiwa.
5.  Scene, yaitu adegan yang dimainkan yang menjadi bagian dari suatu peristiwa
6.  Hasil, yaitu kondisi yang ada setelah urutan peristiwa dalamscript terjadi.
2.6.8 sistem produksi (aturan produksi/production rules)
Representasi pengetahuan dengan sistemproduksi berupa aplikasi aturan (rule) yang berupa :
1.  Antecedent, yaitu bagianyang mengekspresikan situasi atau premis (pernyataan berawalan IF)
2.  Konsekuen, yaitu bagian yang menyatakan suatu tindakan tertentu atau konklusi yang diterapkan jika suatu situasi atau premis bernilai benar (pernyataan berawalan THEN) Konsekuensi atau konklusi yang dinyatakan pada bagian THEN baru dinyatakan benar, jika bagian IF pada sistemtersebut juga benar atau sesuai dengan aturan tertentu. Contoh :
IF lalulintas pagi ini padat
THEN saya naik sepeda motor saja
Aturan dapat ditulis dalam beberapa bentuk :
1.  IF premis THEN kesimpulan
Jika pendapatan tinggi MAKA pajak yang harus dibayar juga tinggi
2.  Kesimpulan IF premis
Pajak yang harus dibayar tinggi JIKA pendapatan tinggi
3.  Inclusion of ELSE
IF pendapatan tinggi OR pengeluaran tinggi, THEN pajak yang harus dibayar tinggi
ELSE pajak yang harus dibayar rendah
4.  Aturan yang lebih kompleks
IF rating kredit tinggi AND gaji lebih besar dari $30,000 OR aset lebih dari
$75,000 AND sejarah pembayaran tidak miskin THEN pinjaman diatas $ 10,000
disetujui dan daftar pinjaman masuk kategori “B”



BAB III
KESIMPULAN
1.      Artficial Intelegence (AI) merupakan Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
2.      Jika dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan yang dimiliki oleh manusia), kecerdasan buatan memiliki beberapa keuntungan secara komersial.
3.      komputer dengan tingkat kecerdesan manusia atau lebih akan memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari dan peradaban masa depan.
4.      Lingkup utama kecerdasan buatan ada 2 yaitu : Sistempakar (expert system) dan Pengolahan bahasa alami (natural language processing).
5.      Dua bagian dasar sistem kecerdasan buatan yaitu Basis pengetahuan dan Inference Engine


Tidak ada komentar:

Posting Komentar